Senin, 14 Januari 2013

Lovasket - Luna Torashingu

Lovasket - Pertama
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Selamat membaca ^_^
Mungkin ini novel Kak Luna yang pertama kali gue baca. Maklumlah, gue kalo baca novel jarang banget meratiin nama penulisnya. Kalo emang novel itu seru dan berkesan banget buat gue, baru deh gue peratiin abis-abisan. Malah kadang sampe kesel sendiri. Kenapa novel yang seru gak ada lanjutannya lagi. Dan itu cukup berhasil bikin gue hampir aja guling-guling dilantai. Oke. Balik ke novel Kak Luna yang berjudul Lovasket. Menurut gue, ceritanya itu kece badai. Karena didalamnya memuat berbagai macam ilmu tentang basket. Dan buat kalian pecinta basket atau bahkan hanya mau mengetahui sedikitnya tentang basket karena berbagai alasan. Contohnya, gebetan suka basket, jadi mau gak mau mesti tau sedikitnya tentang basket (kalo kalian mau cari bahan bicaraan yang menurut gebetan menarik dan juga kalo mau hubungannya berlanjut). Lovasket itu cukup mendukung.
Dalam ceritanya, Vira sebagai tokoh utama itu cerdasnya bukan main. Apalagi kalo udah tentang basket. Tapi sayang, hidupnya yang beruntung itu harus berhenti saat papanya dituduh korupsi. Trus yang bikin sebel, saat dia lagi susah sahabat-sahabatnya dalam The Rose malah gak peduli sama sekali sama dia. Kecuali Amel, dia tetap berteman sama Vira. Malahan nih yang lebih parah, Si Robby mau ngebantuin Vira asalkan Vira mau ML sama dia. Kurang ajar banget kan? Astagfirullah al’azim.. Setelah Vira pindah kerumahnya yang kecil, dan mamanya jadi jualan karedok. Vira udah berhenti main basket. Tapi dengan baik hatinya Niken datang dan membangkitkan lagi semangat Vira untuk main basket (Niken juga punya masalah yang lebih berat dari Vira lho). Ditambah masalah yang dialami Diana, sampe-sampe dia bunuh diri. Semua itu cukup membuat Vira berubah dengan penampilan barunya dan kembali memasuki dunia basket yang sudah cukup lama ditinggalkannya. Untuk memenuhi kebutuhannya, Vira sampe-sampe harus bermain streetball bersama dengan Rei. Rei itu gantengnya sama kayak Robby, tapi bedanya Rei gak seburuk Robby. Rei itu baik dan sangat sopan, Rei juga jago baket. Tapi Vira gak bisa pacaran sama Rei, karena ada satu hal yang membuat Vira hanya cukup berteman dengan Rei. Dengan kemampuan otaknya yang sangat cerdas dalam membuat berbagai strategi permainan basket yang aneh, tapi cukup membuat lawannya kewalahan dan akhirnya kalah. Permainan Vira yang membuat mata setiap penonton tidak bisa berkedip melihat aksinya dilapangan. Membuat Vira menjadi bintang lapangan dalam segala pertandingan. Vira juga membuat SMA 31 yang tidak pernah mendapat juara, kini bisa melawan SMA Altavia di final se-Jawa Barat (kenangan pahit pernah Vira miliki bersama SMA Altavia). Vira mendapatkan cidera dikakinya, dan akhirnya SMA 31 kalah dalam final. Tapi, saat pembagian piala untuk SMA Altavia keadaan yang aneh terjadi. Apakah itu? (baca aja ya sendiri di novelnya. Hehe..) Akhir bahagia menyambut Vira. Mau tau apa? (Baca novel Lovasket seriesnya Kak Luna ya!!!)

0 komentar:

Posting Komentar